Kamis, 18 September 2008

Percuma

Sepet
Melihat sincostan berhamburan di tepian teras
Sumpek
Mendengar raungan hukum-hukum ilmu pasti
yang kadang kontras dengan bantal guling
Stres
Mengocok tabung-tabung reaksi diantara meja dapur dan WC umum
Jakarta Surabaya Yogyakarta berpacu dalam tuts-tuts
di atas lembaran ijasah pengangguran
Luntang-lantung
Limbung kembung
janji-janji bergelut kentut
Asap-asap knalpot butut
sama dengan bau mulut  koruptor busuk
Tindak tanduk tunduk
sembah pundi-pundi durian mentah
pengisi perut

20082008

Tidak ada komentar: